Polres Kediri Kota Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong Diduga Untuk Balap Liar

KOTA KEDIRI - Satlantas Polres Kediri Kota menindak para pemuda yang akan melakukan aksi balap liar dan kendaraan memakai knalpot brong di GOR Joyoboyo Kota Kediri pada hari Minggu (06/7/2023) sore. 

Kapolres Kediri Kota  AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Prastya Yana.W, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan dari hasil operasi penindakan tersebut, pihaknya mengamankan 36 kendaraan sepeda motor dan 4 STNK. 

Baca juga: Vaksinasi Terus Digalakan, Polres Trenggalek Kejar Capaian Vaksin Booster

“Ada 36 kendaraan sepeda motor kami amankan, ” kata AKP Prastya Senin (07/7/3023) 

AKP Prastya mengungkapkan operasi dilaksanakan berawal dari tindak lanjut laporan dari masyarakat yang resah dikarenakan adanya para pemuda melakukan aksi balap liar.  

Baca juga: Hasil Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat kepada Penegak Hukum Polri Masih Peringkat Tertinggi

Selain itu juga, suara kendaraan para pemuda ini sangat keras. Sehingga meresahkan masyarakat pengguna jalan. 

“Menindaklanjuti keluhan dari masyarakat kami langsung menuju ke lokasi kejadian, ” ungkap Kasat Lantas. 

Baca juga: Polres Kediri Kota Berhasil Menggagalkan Peredaran Ribuan Liter Miras

Dalam razia tersebut, petugas berhasil mendapati sekitar 36 motor yang tidak dilengkapi surat dan alat kelengkapan sesuai standar pabrikan. Mulai dari knalpot brong, ban kecil, spion dan tidak memakai helm. 

“Kami mengimbau kepada para pemuda untuk tidak mengadakan kegiatan balap liar. Bila masih ada kegiatan balap liar pasti kami tindak, ” tegas AKP Prastya. 

Baca juga: Polda Jatim gelar Deklarasi Anti Hoax dan Bijak Bermedsos, diikuti Netizen Jawa Timur

Lebih lanjut kata AKP Prastya untuk pelanggar didominasi oleh anak usia sekolah dan domisili di  luar kota Kediri seperti dari Ngadiluwih, Mojo, Kandat, Tarokan hingga Kab Nganjuk. 

"Pengambilan sepeda motor diwajibkan didampingi oleh orang tua dan harus dikembalikan sesuai Spektek (Standar Pabrik) dan membuat surat pernyataan untuk bersedia tidak mengulanginya lagi, kata AKP Prastya 

Baca juga: Wakapolda Jatim Buka Seminar Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi

Saya berharap dengan adanya penindakan ini bisa ada efek jera bagi mereka, sehingga kedepannya aksi balap liar itu tidak terulang kembali, ungkap Kasat Lantas. 

“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat bila mengetahui ada aksi balap liar atau bentuk kejahatan lainnya agar segera melapor ke pihak kepolisian, ” pungkas AKP Prastya.(**)